Baca Berita dan Informasi Terkini Berbagai Hal

Kumpulan Berbagai Macam Berita ataupun Artikel yang Bermanfaat untuk Anda Baca dan Nimati

Tips Untuk Menjaga Bayi Yang Baru Lahir

Bagi orang tua, harus memberikan perhatian ekstra kepada Bayi yang baru lahir. Karena bayi memang berbeda dengan manusia normal yang berumur lebih dari 5 tahun. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dijaga untuk bayi yang baru lahir.

1. Perhatikan Jam Tidur Bayi

f:id:amuzakki:20200302160805j:plain

Bayi Tidur

Ternyata bayi tidur selama 16 hingga 18 jam dalam sehari. Namun hal ini merupakan akumulasi. Sebenarnya bayi tidur 1-2 jam kemudian bangun dan tidur kembali, terus menerus demikian, sehingga dalam sehari saat dijumlahkan bisa mencapai 18 jam. Jadi kepada orang tua, tidak perlu panik, malah harus membiarkan bayi tetap memenuhi jam tidurnya.

Rentang waktu 1-2 jam ini juga harus dibersamai oleh sang ibu. Karena pada malam hari bayi juga hanya tidur maksimal 2 jam, terbangun, kemudian tidur kembali. Bagi orang tua, tentu mengikuti ritme ini agak sedikit sulit, karena terbiasa tidur berjam-jam saat malam hari.

Menurut dokter, terkait tidur bayi di malam hari ini diakali. Usahakan saat siang hari bayi diajak berinteraksi sehingga lebih sering terjaga. Jika bisa dilakukan, maka tidurnya di malam hari akan relatif lebih panjang, tidak sebentar-bentar terjaga. Tetapi jangan memaksakan apabila bayi kita tidak mau untuk tetap terjaga di siang hari. Orang tua harus mengikuti ritme sang buah hati.

2. Terus Menyusui Bayi Pada Waktunya

Sumber makanan terbaik bagi bayi yang baru lahir sampai beberapa bulan adalah air susu ibu. Pada masa awal-awal ini, jangan sekalipun memberikan asupan lain selain ASI. Bahkan hanya air putih saja tidak disarankan, cukup ASI saja.

Hal ini dikarenakan sistem pencernaan bayi yang masih baru. Belum tumbuh dan dapat menyesuaikan dengan berbagai jenis makanan. Sang ibu perlu memahami, bahwa pemberian ASI ini disarankan setiap 1-2 jam sekali. Usahakan agar tidak kekurangan atau terlambat saat memberikan ASI, karena aktivitas ini sebagaimana aktivitas makan pada orang dewasa.

3. Tidak Perlu Panik dengan Gumoh

Gumoh terlihat seperti sebagaimana orang dewasa muntah. Pada bayi, gumoh terjadi saat setelah menyusui, yaitu memuntahkan susu yang sudah masuk ke dalam perut. Mengapa hal ini dapat terjadi?

Sebagaimana diketahui, lambung dan usus kecil masih berukuran relatif kecil dan kerjanya belum sebagaimana anak-anak atau orang dewasa. Sehingga saat bayi meminum ASI, sangat berpotensi terjadi gumoh apabila kekenyangan.

Maka, hindari pemberian ASI yang berlebihan. Jika tidak mengerti cara memastikannya jangan khawatir. Normalnya sang bayi sendiri yang memahami saat sudah kenyang. Selanjutnya, untuk menghindari gumoh, setelah diberikan ASI, posisikan bayi tegak dan pada kondisi perut yang tidak terjepit hingga bayi bersendawa.

4. Pakaikan Pakaian Bayi yang Aman dan Nyaman

Bayi masih tidak mampu mengatur suhu tubuhnya. Oleh karena pada bayi belum terdapat lemak yang cukup untuk menjaga suhu tubuh agar tetap normal. Karenanya, bayi biasanya dipakaikan pakaian yang dapat menjaga kehangatan tubuhnya. Jadi, suhu normal untuk bayi adalah hangat.

Dalam beberapa kondisi, bayi dibedong terutama saat setelah dimandikan. Apabila masih kurang hangat, bisa ditambah dengan penutup kepala. Namun orang tua juga harus mengerti dengan kondisi lingkungan. Bisa saja kondisi lingkungan juga panas, sehingga pakaian bayi harus menyesuaikan.

5. Jagalah Kulit Sensitif Bayi

Kulit bayi yang baru lahir sangat sensitif. Sehingga jauhkan bayi dari berbagai sentuhan yang kasar dari benda atau dari sentuhan kita sendiri. Perhatikan juga pakaian bayi, agar dipakaikan pakaian yang lembut yang tidak menyebabkan goresan apalagi luka pada bayi.

Biasanya yang sering terjadi adalah ruam popok. Ruam popok adalah lecet pada bagian sekitar kelamin karena dipakaikan popok. Maka, sebisa mungkin lindungi bayi Anda dari hal ini. Meskipun menggunakan popok dapat memudahkan kita, namun kesehatan kulit bayi perlu diutamakan.

6. Pahami Sistem Pencernaan Bayi

Bayi yang baru lahir sering langsung buang air saat setelah disusui. Hal ini tidak perlu dicemaskan oleh karena normal terjadi. Berbeda dengan orang dewasa yang hari memeriksakan diri jika terus menerus buang air, pada bayi hal ini normal.

Kemudian perhatikan warna feses bayi. Karena hanya sekedar mengkonsumsi ASI, maka warna feses bayi biasanya berwarna hitam kehijauan. Jika warnanya berbeda, dan perbedaannya mencolok, segera konsultasikan kepada bidan atau dokter yang ada di sekitar Anda.

7. Jagalah Tali Pusar Bayi

f:id:amuzakki:20200313155008j:plain

Tali pusar pada bayi bagaikan bekas sisa operasi pada orang dewasa. Saat bayi baru lahir, rawatlah tali pusarnya hingga terputus secara alami. Jika terjadi pembengkakan atau keanehan, segera konsultasikan kepada dokter. Karena dimungkinkan terjadi infeksi.

8. Cara Mengerti Bayi

Bayi yang baru lahir dapat mendengar suara, mencium aroma dan melihat. Namun semuanya tentu saja masih terbatas, belum sebagaimana manusia normal. Saat bayi mendengar suara, mencium aroma dan melihat sesuatu yang berbeda, maka biasanya dia akan memberi tanggapan dengan tangisan. Yang paling dikenal bayi adalah ibunya sendiri, karena bayi terbiasa mendengar, mencium aroma dan melihat ibunya.

Demikian beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk Bayi yang baru lahir. Simak berbagai informasi lainnya. Jika membutuhkan layanan Aqiqah Purwokerto, kunjungi situs padiaqiqah.com.