Peringatan Kelahiran Adat Jogja

Kelahiran merupakan sebuah peristiwa penting dalam sejaraha kehidupan manusia. Karena penting, banyak dari masyarakat yang selalu memperingatinya setiap tahun. Namun yang paling penting adalah peringatan kelahiran waktu bayi lahir di dunia. Biasanya masyarakat Indonesia memperingati kelahiran tersebut meskipun tidak memperingati setiap tahun. Pada peringatan kelahiran adat Jogja ada beberapa ritual lain yang dilakukan yakni sebagai berikut.

Mitoni

Mitoni berasal dari kata piru atau tujuh. Dari sini sudah bisa ditebak jika mitoni merupakan peringatan usia kandungan genap tujuh hari. Namun, pitu juga dapat diartikan sebagai pitulungan atau pertolongan, di mana acara ini merupakan sebuah doa agar pertolongan datang pada ibu yang sedang mengandung.

Selain mohon doa akan kelancaran dalam bersalin, acara mitoni ini juga disertai doa agar kelak si anak menjadi pribadi yang baik dan berbakti. Acara ini dalam budaya Jawa juga sering disebut sebagai acara tingkeban. Tradisi Mitoni yang ada di masyarakat adalah tradisi yang berasal dari agama Hindu, yaitu dalam Kitab Hindu Upadesa. Sebagian adat di Jawa memang akulturasi budaya Hindu dan Islam dan hal ini hampir menyerupai budaya Lombok seperti Lebaran Topat.

Brokohan

Brokohan berasal dari kata Barokah atau Barokahan. Acara ini adalah acara di hari pertama kelahiran bayi. Saat ini acara ini masih bisa ditemui di kalangan masyaarakat. Acara brokohan biasanya di lakukan dengan cara membagi makanan kepada tetangga baik akanan matang atau mentah.

Kadang makanan yang di sajikan adalah seperangkat makanan seperti nasi, sayur dengan lauknya meskipun hanya sederhana dan memilikiporsi kecil dan ada pula yang memberikan bahan makanan seperti mie instan, beras, telu, gula dan lain sebagainya.

Konon acara barokohan merupakan adat tertua di tanah Jawa. Diceritakan bahwa adat tersebut merupakan peninggalan masa Syekh Subakir seorang ulama Utsmani uanh diutus untuk menyebarkan Islam di tanah Jawa.

Njagong Bayi

Njagong berasal dari kata jagongan atau ngobtol. Adat njagong adalah adat budaya warisan Jawa yang berupa acara begadang bersama sama selama beberapa malam pada sebuah acara seperti acara pernikahan atau upacara kelahiran. u[acara Njagong biasanya dilengkapi dengan acara makan makan.

Pada mulanya acara Njagong dimaksudkan untuk memberikan perlindungan pada bayi yang baru lahir dari serangan binatang buas ataupenculikan. Selama beberapa hari warga menunggu di luar kamar bayi dan berjagapjaga dari serangan binatang. Namun saat ini fungsi tersebut sudah tidak ada karena memang sudah tidak ada binatang buas.

Berjanjen

Berjanjen berasal dariKata Barzanji atau Sholawat Barzanji. Berjanjen di laksanakan setelah kelahiran bayi bisa tujuh hari sejak kelahiran, empat belas hari sejak kelahiran atau dua puluh satu hari sejak kelahiran. Pada saat pelaksanaan ritual ini bayi akan di bawa berkeliling ke setiap tamu undangan untuk didoakan dan ditiup kepalanya.

Ketika bayi di ajak berkeliling ke setiap tamu undangan, maka tamu undangan secara bersama-sama melantunkan sholawat Barzanji. Sholawat barzanji sendiri merupakan sholawat yang berisi pujian kepada nabi dan menceritakan perjalanan nabi Muhammad yang di sampaikan dalam bentuk syair. Sebagian masyarakat muslim menggunakan syaor tersebut untuk peringatan acara tertentu.

Pada saat Berjanjen inilah bayi yang lahir di beri nama dan juga dicukur rambutnya. Berjanjen biasanya dilaksanakan selepas shilat Isya’. Mengenai pemberian nama dan cukur rambut memang ada dalil yang memerintahkannya. Dan pada acara ini akan di bagikan makanan kepada peserta berjanjen berupa makanan dengan wadah besek biasa disebut berkat.

Sebenarnya acara berjanjen merupakan acara puncak aqiqah. Beberapa masyarakat di pedesaan seperti di Kulon Progo yang terkenal dengan wisata Kali Biru nya masih menyelenggarakannya namun sebagian masyarakat perkotaan terutama di ibukota sudah meninggalkannya. Mereka lebih mempercayakan pelaksanaan aqiqah kepada penyedia jasa aqiqah. Seperti penyedia jasa aqiqah Jakarta yaitu aqiqah Satu yang memberikan layanan aqiqah dengan profesional.

Itulah ulasan mengenai ritual peringatan kelahiran adat Jogja yang dapat kami sampaikan. Semoga tulisan ini memberikan informasi bagi anda. Jangan lupa membaca artikel lainnya tentang rincian biaya membangun rumah. Terima kasih.